Pengalaman Hidup
CERITA PENGALAMAN MASA KECIL
Berkunjung ke rumah saudara dan kerabat merupakan hal yang afdhol bagi masyarakat Indonesia ketika lebaran tiba. Apalagi untuk bersilaturahim syawalan halal bihalal yang telah menjadi adat tahunan di negara kita tercinta ini.
Ketika saya berusia kecil sekitar 7-13 tahun acara ini merupakan perkara penting dalam hidup hehe. Angpao telah melambai-lambai di benak kita. Apalagi hadiah dari orang tua kita sendiri berkat usaha dan kerja keras dalam bulan ramadan.
Biasanya orang-orang memberi angpao atau uang THR kepada anak-anak tanpa ada alasan yang mendasar. Namun bagi keluarga saya, diajarkan untuk memberi angpao sesuai dengan prestasi anak tersebut. Meski hanya berselisih jumlah sedikit dengan mereka yang kurang prestasi dalam ibadah ramadan.
Keluarga saya menganggap itu bentuk pendidikan anak agar selalu terpacu untuk memberi apapun yang dia bisa lakukan di bulan suci ramadhan guna meraih kebaikan di bulan selanjutnya. Termasuk THR ini. Sebuah prestasi harus dihargai dalam bentuk apapun agar anak selalu memiliki misi dalam setiap langkahnya.
Berjalan dari rumah dengan ayah ibu dan kaka saya sekeluarga mengendarai kendaraan mobil yang di kendarai ayah berbonceng 6 dalam satu kendaraan. Saya duduk di depan (karena masih kecil) dan ibu duduk di belakang bersama kaka 3 kaka saya, sedangkan ayah harus menyetir
Kami biasa silaturahim ke tempat kakek nenek dan saudara ibu di Bandung dahulu pada hari H lebaran yakni 1 syawal dan ke tempat kakek nenek dan saudara dari ayah di hari kedua syawal, tepat nya tidak terlalu jauh dari kediaman saudara ibu yaitu di Cimahi. Yap saya dan kaka kaka saya lahir dari kedua orang tua yang berdarah sunda hehe
Meski berdempetan dalam kendaraan roda empat, hati riang selalu menyertai perjalanan kami. Tak lupa doa selalu kami ucapkan guna meminta kepada Allah atas perlindungan untuk kami.
Sesampai di tempat nenek kami langsung mengadakan acara sungkeman halal bihalal dan acara lain pada umumnya. Bertemu kakek, nenek, uwak, bibi, mamang, sepupu dan sanak saudara lain membuat hati senang dan rindu pada mereka terobati.
Ada pesan moral yang tersirat dari pengalaman hidup saya ini yaitu:
1. “Pendidikan beragama adalah bekal terbaik untuk perjalanan hidup”. Hidup tidak akan pernah maju tanpa hadirnya ilmu pengetahuan dan pendidikan beragama yang kita dapatkan sejak kecil di bangku sekolah dasar hingga saat ini akan membuat kehidupan kita di masa mendatang lebih berarti dan bermanfaat dan bekal di akhirat nanti
2. “Indahnya kebersamaan, indahnya persaudaraan atas nama iman. Seiring sejalan saling menanggung beban”. Di jelaskan dalam hadist yaitu “Barangsiapa yang menemui saudaranya yang muslim dengan menampakan perkara yang disukainya karena ingin membahagiakannya, maka ingin membahagiakannya, maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepada di hari kiamat”- HR Thabrani
Sekian pengalaman dari hidup saya semoga bisa bermanfaat bagi teman teman semua yang membaca blog saya kali ini, Terimakasih....
Komentar
Posting Komentar