Kenangan Seorang Sahabat


         Ketika dunia cerah, alangkah semakin indah kalau ada sahabat disini. Jika lagit mendung, begitu tenangnya jika ada sahabat menemani. Saat semua terasa sepi, begitu senangnya kalau ada sahabat disampingku. Sahabat, sahabat dan sahabat. Itu lah sedikit tentang diriku yang merindukan kenangan seorang sahabat.

         Aku sangat senang jika pergi ke sekolah. Disana aku bisa tertawa dan terhibur dengan teman temanku terutama sahabat.Disini aku masih duduk disekeliling mereka yang menyayangiku.Canda dan tawanya terdengar di telingaku dan masaih terbayang di mataku. pandanganku masih menatap wajah mereka yang tertawa ria.Perlahan lahan semua itu seakan telah hilang ditelan waktu yang berputar bergitu cepat.

         persahabatan terlahir ketika satu orang yang memberitahu lainnya, kata kata itu yang terus diucapkan sahabatku saat suka maupun duka, tidak terasa yah... waktu ini cepat berlalu kebersamaan yang indah dulu, kini lenyap menjadi debu.Tiada lagi keceriaan diruang kelas, tiada lagi sorak teriak dalam kegaduhan, semua hanya ada di masa sekolah dulu, setiap hari kita selalu bersama, menyusun harapan demi sebuah cita cita, berharap suatu saat dapat mewujudkannya.Kita sekarang saling terpisah melangkah sendiri mengikuti tuntunan hati, berusaha mewujudkan setiap mimpi, demi kebahagiaan kita dihari nanti.Sejauh apapun kalian, jangan pernah kalian lupa, tak akan pernah terulang kedua kalinya.
       
         Disini aku hanya bisa berdoa, semoga kalian bisa sukses dan bangga dimanapun kalian berada, mungkin orang lain akan mengatakan aku berlebihan atau bahkan kau akan sedikit jiji mendengar ini.Sahabat, biarlah itu menjadi lampau yang duduk dalam hati. “ingatkah dulu saat kita.” “ingatkah dulu ketika.”, “ingatkah dulu saat kita tertawa”. Ku rasa orang seperti itu kurang pandai menyimpan kenangan, hingga kenangan harus dipaksa untuk memberontak agar pada ingatan ia mendapat tempat.Sahabat, ternyata waktu benar benar mampu membawa kita pada pengalaman baru, hidup baru, dan cerita baru.Yang didalamnya terdapat pemeran pemeran baru. Bisa jadi aku ataupun kalian akan mendapatkan sahabat sahabat baru.

         Sahabat, impian akan hanya menjadi angan angan jika kita stagnan. Bahkan hidup namanya jika kita tidak bergerak, tidak mampu dipungkiri bahwa kita sama sama mempunyai tanggung jawab pada diri masing masing, untuk itu, kebersamaan kita akan berbeda namun akan tetap ada, selalu ada. Meskipun kita akan jarang bertemu, bukan berarti kita jarang berbicara satu sama lain, meskipun sekedar sapa akan tergerus padat nya kesibukan, bukan berarti kita harus saling sungkan meskipun dengan orang orang baru tercipta tawa, bukan berarti kita saling bungkam jika masalah menimpa. Kapan pun jika kau ada masalah, datanglah. Jangan takut dikatakan mencari pada saat ada butuhnya saja.

Sahabat akan selalu ada jika kau membutuhkan nya. Terimakasih sahabat aku akan tetap menjadi sahabat dan akan tetap menjadi aku yang aku terimakasih....

--

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Tradisi di Tengah Modernitas: Eksklusi Sosial yang Dihadapi Komunitas Adat Baduy

Dari Limbah Menjadi Berkah : Pengaruh Briket Ampas Tebu pada Pengoptimalisasian UMKM dan Sumber Daya Lokal

Pengalaman Hidup